2020 - Jumlah Pria Jomblo di Tiongkok Mencapai 24 Juta

Okezone.com, Cina saat ini sedang menghadapi masalah pelik akan kondisi perbandingan angka kelahiran antara laki-laki dan perempuan. Karena praktek aborsi terhadap jenis kelamin tertentu masih terus berlangsung. Tindakan mempertahankan calon bayi laki-laki terus mengakar dalam kehidupan sebagian besar masyarakat Cina. Akibatnya jumlah penduduk pria di Cina jauh lebih banyak dibandingkan dengan penduduk wanita.

Hal ini semakin diperparah dengan kebijakan ‘satu anak' untuk setiap keluarga yang dicanangkan pemerintah Cina dan telah berlangsung selama bertahun-tahun. Kebijakan ini diambil karena Cina masih berkutat dengan permasalahan demografi. Negara ini memegang predikat sebagai negara dengan angka populasi terbesar di dunia, mencapai lebih dari 1,3 miliar jiwa. Bagi yang melanggar kebijakan tersebut dapat dikenai sanksi atau denda. Akibatnya, tindakan aborsi dan hanya mempertahankan anak laki-laki semakin merajalela di Cina. Karena anak laki-laki dianggap sebagai penerus garis keturunan keluarga. Perbedaan perbandingan ini tentu saja akan membuat pria kesulitan mencari pasangan hidup. Kalaupun berhasil mendapatkan pasangan, bisa jadi keduanya terpaut usia yang cukup jauh.

Pemerintah Cina sendiri mencatat bahwa perbandingan jumlah penduduk pria dan wanita di Cina sungguh mengejutkan. Rasionya saat ini telah mencapai 103-107 pria untuk setiap 100 wanita Cina. Sehingga ada dua kemungkinan besar yang akan terjadi. Pertama, kalaupun seorang pria Cina menikah, usianya tidak lagi muda. Kedua, mungkin saja seorang pria Cina akan memegang status jomblo untuk seumur hidupnya. Jika kemungkinan kedua ini terjadi pada seorang pria Cina, kondisi ini justru akan ‘memotong garis keturunan keluarga' yang justru dihindari para orangtua mereka dengan mengaborsi calon bayi perempuan. Ironis bukan?

Kondisi ini jelas-jelas sangat memilukan bagi sistem kehidupan sosial Cina. Jika pemerintah Cina tidak mengambil langkah-langkah yang kongkrit atas permasalahan kehidupan sosial ini, diperkirakan dalam 10 tahun mendatang pria jomblo di Cina akan mencapai 24 juta orang. Untuk ke depannya, jika para pria ini menginginkan pasangan, sepertinya mereka harus merambah mencari wanita-wanita di luar Cina. Anda berminat?